Pengertian Ansambel
Musik ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik dan kemudian memainkan lagu dengan aransemen yang sederhana. Kata ansambel sendiri berasal dari Bahasa Perancis (ensamble) yang mempunyai arti rombongan musik dan ansambel dalam kamus musik mempunyai definisi kelompok kegiatan musik.
Jenis-Jenis Musik Ansambel
Musik ansambel diklasifikasikan menjadi tiga jenis antara lain menurut penyajian musiknya, menurut peranan dan fungsi alat-alat musik dan menurut sumber bunyinya.
1. Berdasarkan bentuk penyajian
a. Musik Ansambel Sejenis
Musik ansambel sejenis, yaitu bentuk penyajian musik yang menggunakan alat musik sejenis. Contohnya, ansambel tiup atau ansambel gitar. Artinya, semua pemain memainkan alat musik tiup atau semua pemain memainkan alat musik gitar.
b. Musik Ansambel Campuran
Musik ansambel campuran, yaitu bentuk penyajian musik yang menggunakan beberapa jenis alat musik. Alat-alat musik yang digunakan ada beraneka macam. Contohnya, rekorder, pianika, gitar, kastanyet, triangle, tamborin, simbal, dan biola.
2. Berdasarkan peranan dan fungsinya
Berdasarkan
peranan dan fungsi alat-alat musik yang digunakan, musik ansambel dikelompokkan
menjadi 3 macam yaitu antara lain sebagai berikut :a. Ansambel melodis
Ansambel melodis adalah alat musik yang digunakan berfungsi untuk memainkan rangkaian nada-nada yang merupakan melodi lagu. Contoh ansambel melodis adalah piano, rekorder, pianika, biola, terompet, tamborin dan harmonica.
b. Ansambel ritmis
Ansambel ritmis adalah alat musik yang digunakan berfungsi untuk mengatur irama sebuah lagu. Contoh ansambel ritmis adalah tamborin, drum set, triangle, gong dan gendang.
c. Ansambel harmonis
Ansambel harmonis adalah alat musik yang digunakan berfungsi untuk memainkan melodi lagu dan juga mengatur irama lagu.
Berdasarkan Sumber Bunyi
Berdasarkan golongan alat musik, ansambel dibagi menjadi 2 macam yaitu dilihat dari aspek sumber bunyi, cara memainkan dan peranannya dalam musik ansambel.
a. Sumber bunyi
#1. Aerofon / Aerophone
Akrofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara yang ada. Contoh akrofon adalah seruling dan terompet.
Terompet
Akordion
Harmonika
Saksofon
Saluang
#2. Membranofon / Membranophone
Membranofon adalah alat musik yang mendapatkan sumber bunyi dari kulit atau plastik. Contoh membranofon adalah gendang, rebana dan drum.
rebana
drum
jimbe
kendang
tamborin
tifa
#3. Kordofon / Chordophone
Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya didapatkan dari dawai atau tali. Contoh kordofon adalah gitar, kecapi dan biola.
sasando
harpa
kecapi
mandolin
rebab
#4. Idiofon
Idiofon adalah alat musik yang sumber bunyinya terletak pada bunyi alat itu sendiri apabila dimainkan. Contoh idiofon adalah angklung dan gong.
calung
angklung
gong - kempul
kolintang
bonang
#5. Elektrofon
Elektrofon adalah alat musik yang bunyinya bersumber pada tegangan listrik. Contoh elektrofon adalah organ listrik dan gitar listrik.drum elektrik
biola elektrik
keyboard
b. Cara memainkan alat musik
#1. Dipukul
Contoh alat musik yang dipukul adalah drum, bongo, gendang dan saron.
#2. Dipetik
Contoh alat musik yang dipetik adalah gitar dan kecapi.
#3. Ditiup
Contoh alat musik yang ditiup adalah terompet, seruling dan klarinet.
#4. Digoyangkan/digetarkan
Contoh alat musik yang digoyangkan/digetarkan adalah angklung.
#5. Digesek
Contoh alat musik yang digesek adalah biola, rebab dan selo.
3. Contoh alat Musik Ansambel
Alat musik yang sering digunakan dalam ansambel musik sekolah, antara lain rekorder, pianika, gitar, tamborin, triangle, dan kastanyet. Selain alat musik ini terjangkau harganya, juga mudah untuk memainkan lagu-lagu dengan teknik yang sederhana.
a. Alat Musik Rekorder
Dahulu, orang-orang Inggris suka mengajar lagu pada burung-burung dengan suling kecil. Lantas, suling itu dinamakan rekorder yang artinya suling yang berkicau seperti burung. Sekarang, perlakukan rekorder dengan lembut dan hati-hati seolah seekor burung kecil. Jenis rekorder, antara lain kleine sopranino, sopranino, soprano, alto, tenor, bass, gross bass, dan kontra bas. Suara rekorder dapat memikat hati orang karena keindahan suaranya. Bagian-bagian alat musik rekorder terlihat hubungan yang erat antara manusia dan rekorder karena keistimewaan suaranya yang diciptakan dari napas manusia.
1) Bagian-Bagian Rekorder
Rekorder yang biasa dimainkan di sekolah adalah recorder soprano dalam kunci C, yang dimainkan secara membujur (vertikal).
Alat musik rekorder soprano dibagi dalam tiga bagian.
a) Bagian kepala sebagai sumber tiupan untuk menimbulkan bunyi.
b) Bagian tubuh/badan.
c) Bagian kaki.
Bagian tubuh dan kaki sebagai sumber nada dan berguna untuk menyelaraskan nada.
2) Cara Menopang Rekorder
Nomor yang di lubang nada sama dengan yang di jari.
1. Cobalah menutup lubang nada dengan perut jari, dari urutan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
2. Cobalah memastikan posisi lubang nada sambil menyentuhnya dengan perut jari.
3. Melemaskan jari-jari tanpa kaku
3) Posisi Tangan
4) Nada dalam Rekorder Sopran
Rekorder sopran sering digunakan siswa dalam praktik musik ansambel. Adapun letak penjariannya dalam tangga nada natural dan kromatis dapat kalian lihat di bawah ini!
5) Teknik Memainkan Rekorder
a) Letakkan lubang tiupan di antara dua bibir, usahakan jangan terlalu masuk atau ke luar.
b) Tangan kiri memegang bagian badan atas rekorder dengan setiap jari menutup lubang yang diinginkan.
c) Tangan kanan memegang bagian badan bawah rekorder dengan tugas setiap jari menutup lubang yang diinginkan.
d) Posisi rekorder diarahkan ke depan dengan sudut 30– 45 derajat.
e) Posisi badan tegak dan menghadap ke depan.
f) Pernapasan yang digunakan dalam meniup adalah diafragma.
g) Tiupan rekorder dengan ucapan ”tu” ”tu” bukan ”hu” atau ”ku”.
Latihan awal dalam permainan rekorder, dimulai dengan membunyikan bunyi ”tu” yang disesuaikan dengan ritme yang ada.
6) Cara Membersihkan Rekorder
Alat musik rekorder setelah dipakai tentunya kotor dan menghasilkan bau yang tidak enak. Untuk membersihkannya, digunakan air hangat yang tidak terlalu panas. Caranya, lepaskan bagian-bagian rekorder kemudian rendamlah ke dalam air hangat selama 15 menit agar kuman-kumannya mati. Setelah itu, ambillah bagian rekorder satu per satu kemudian keringkan menggunakan kain. Diharapkan rekorder betul-betul dalam keadaan kering. Setelah kering, masukkan ke dalam tempatnya.
b. Memainkan
Alat Musik Pianika
Pianika adalah alat musik tiup kecil sejenis harmonika yang memakai
bilah-bilah keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf. Pianika dimainkan dengan
tiupan langsung atau memakai pipa lentur
yang dihubungkan
ke mulut. Pianika tergolong alat musik tiup. Pianika dalam bermain musik dapat
digunakan untuk
memainkan melodi pokok, kontra melodi, dan mengiringi lagu.
Kegunaan tuts pada alat musik pianika, antara lain sebagai berikut.
1) Tuts putih
berfungsi untuk memainkan nada-nada pokok atau asli.
2) Tuts hitam
berfungsi untuk memainkan nada-nada kromatis.
Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam bermain alat musik pianika adalah sebagai
berikut.
1) Memainkan
dengan lima jari dan setiap jari mempunyai tugas untuk menekan tuts-tuts
tertentu.
2) Cara meniup
diusahakan halus dan rata.
3) Bentuk tangan
kanan, seperti memegang bola sehingga jari bergerak dengan leluasa.
Memainkan alat musik pianika berbeda dengan memainkan alat musik piano.
Akan tetapi, pada prinsipnya adalah sama, yaitu untuk menghasilkan nada dengan
cara menekan bilah-bilahnya. Cara memainkan
alat musik pianika adalah tangan kiri memegang pianika dan tangan kanan menekan
untuk memainkan melodi lagu. Adapun mulut meniup untuk menghasilkan suara.